Hanya Ada Satu Ada




 Bilamana fajar menyingsing, yakinlah hanya dzat  "Hanya Ada Satu Ada" yang menjadikannya siang, pula malam. Tuhan dalam kehadiran gelora jiwa asmara manusia ialah sebagai mata air suci yang selalu mengalir tanpa henti. Akal manusia yang selalu berkembang seterusnya, akan mencari makna  tuhan yang paling sebenarnya. 

Tak ada yang dua karena satu sudah lebih dari cukup daripada dua yang ada. Beriman adalah menjadi yang percaya dengan dzat yang Maha terpercaya tanpa ada keraguan dalam Sang Hyang Maha Esa


Kurnia Ibrahim

Mahasiswa BKI UIN Raden Mas Said Surakarta 2019

KKN TRANSFORMATIF KERSODHARMA 2022'

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dalam Hitungan Hari

Menuju Akhir